Tanaman Binahong dengan nama ilmiah Bassela rubra linn adalah tanaman yang bisa hidup di dataran rendah dan dataran tinggi secara menjalar dengan ukuran panjang mencapai 10 m. Batangnya berwarna merah saat masih muda dan menjadi putih serta mengeras jika telah berusia dewasa. Akar tanaman binahong berupa rimpang dan mempunyai daging yang lunak.
Baca juga: Manfaat dan Khasiat Daun Binahong dan Bagian Lain Bagi Tubuh
Sedangkan daunnya yang berwarna hijau berupa daun tunggal serta bertangkai pendek. Daun ini sering dipakai sebagai obat untuk mengatasi beberapa macam keluhan penyakit. Selain itu ada pula yang mengambil daun tersebut kemudian dijadikan ramuan kecantikan wajah.
Budidaya Tanaman Binahong
Tanaman binahong bisa berkembangbiak melalui sistem generatif atau biji. Tetapi jika ingin melakukan budidaya dengan metode yang lebih praktis dan cepat, bisa dikembangbiakkan dari rimpangnya atau secara vegetative. Jika tidak memiliki area yang luas, tanaman merambat ini tetap bisa tumbuh dalam pot ukuran besar dan dijadikan tanaman hias.
Apabila menggunakan rimpang sebagai media pengembangbiakkan, harus dipilih yang usianya sudah dewasa. Media penanamannya berupa tanah dan pupuk kandang dengan komposisi 1:1 dan dilengkapi naungan atau perlindungan sekitar 50%.
Tanaman binahong dapat tumbuh subur jika berada pada lahan yang agak lembab, teduh serta mendapat pasokan sinar matahari yang tidak terlalu banyak. Sedangkan teknik perawatannya, sangat mudah dilakukan karena hanya perlu disiram dengan air setiap hari. Kemudian untuk mempercepat pertumbuhannya bisa diberi pupuk kandang atau kompos tiap 2 minggu sekali.
Hasil Panen dan Kandungan Tanaman Binahong
Tanaman binahong bisa mulai dipanen ketika batangnya telah berubah warna jadi kecoklatan dan terlihat kokoh. Selain itu daunnya berwarna lebih hijau dan akarnya sudah dapat melilit pada area sekitar media tanam seperti batu atau batang tanaman dan lainnya.
Bagian yang bisa diambil panennya adalah daunnya baik yang masih muda atau yang sudah tua. Akar dan batangnya juga dapat diambil, karena setiap organ dari tanaman binahong dapat digunakan semua. Hal ini disebabkan binahong memiliki beberapa jenis kandungan senyawa seperti saponin, polifenol, alkoloid dan minyak astiri.
Saponin merupakan senyawa yang punya kemampuan menghemolisis sel darah. Sedangkan polifenol berupa senyawa yang bersifat hemolitik kepada sel darah. Lalu untuk alkoloid yang sifatnya basa mampu menangkal radikal bebas dan toksim atau racun dalam tubuh. Kemudian minyak astiri sering dipakai untuk obat antiseptik dan media penyembuhan tukak lambung.
Manfaat Tanaman Binahong untuk Kesehatan
Dari segi kesehatan, manfaat dari tanaman binahong adalah untuk menyembuhkan serangan penyakit maag. Ambil berapa puluh lembar daunnya kemudian direbus dan disaring. Setelah itu air rebusan ini bisa diminum setiap hari. Hasilnya lambung jadi sehat dan normal kembali.
Penyakit stroke yang sering mengakibatkan sebagian anggota tubuh tidak bisa digerakkan juga dapat disembuhkan dengan cara yang sama. Demikian pula dengan asam urat dan kolesterol, bisa diatasi dengan cepat dan sembuh total jika setiap hari mau minum rebusan daun tanaman binahong.
Selanjutnya untuk kecantikan, tanaman binahong bisa dijadikan media untuk menyembuhkan jerawat dan menghilangkan bekas-bekasnya. Selain itu juga dapat membuat lubang pori-pori pada wajah jadi menyempit dan mengecil.
Caranya, ambil beberapa helai daun binahong kemudian dibersihkan dan dihaluskan. Setelah itu dioleskan pada seluruh bagian muka, terutama yang kena jerawat. Selain itu bisa memakai teknik lain, yaitu menggunakan air rebusan daun binahong untuk mencuci dan membersihkan muka.
Semoga ulasan tentang teknik budidaya tanaman binahong dan manfaatnya untuk kesehatan ini bisa memberi dorongan pada kita semua untuk menamamnya. Karena selain di kebun atau lahan pertanian, binahong juga bisa dibudidayakan di pekarangan rumah.
Lihat di sini berbagai tanaman obat kami.