Tanaman obat tradisional – Di era modern saat ini semakin sedikit sekali orang yang menggunakan tanaman obat untuk mengobati penyakit yang dideritanya. Mereka lebih memilih untuk menggunakan obat modern yang mengandung bahan kimia. Padahal bila mengkonsumsi obat dalam jangka panjang bisa menimbulkan penyakit lain atau efek samping yang ditimbulkan. Oleh karena itu, sebaiknya kita lebih baik memilih obat-obatan dari tanaman tradisional yang bisa dijadikan alternatif untuk mengobati penyakit Anda.
Silahkan klik disini untuk melihat aneka tanaman obat yang kami jual.
10 Jenis Tanaman Obat Tradisional dan Khasiatnya
Ada banyak sekali jenis tanaman obat tradisional atau yang biasa kita sebut dengan obat herbal yang ampuh mengobati penyakit ringan hingga penyakit kelas berat. Selain itu, Tanaman obat tradisional ini juga sudah teruji mampu menghilangkan penyakit dibandingkan dengan obat-obatan yang dicampur dengan zat kimia. Untuk itu bagi Anda yang ingin menanam tanaman obat tradisional berikut kami sajikan untuk Anda.
1.Daun Seledri (Apium graveolens)
Kandungan di dalam daun seledri adalah kalsium, vitamin A, B1, B2, B6, dan C. Daun ini biasa digunakan sebagai masakan, di antaranya seperti memasak sop ayam, bakso dan sejenisnya. Sebagian orang tidak mengetahui akan hasiat dari daun ini, yaitu untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah, hipertensi, mengobati sakit rematik, mata kering, anemia, batuk, mencegah asma, sembelit, menenangkan syaraf dan mengatasi obesitas.
2. Kumis Kucing (Orthosiphon aristatus)
Kumis kucing merupakan tanaman obat berupa tumbuhan berbatang basah yang tegak. Tanaman ini ini sudah lama dikenal sebagai obat tradisional yang berkhasiat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Kumis kucing bisa dijadikan bahan untuk membuat ramuan herbal dengan racikan dan takaran tertentu. Khasiat utama kumis kucing adalah untuk mengobati penyakit kencing batu dan melancarkan saluran kemih. Selain itu, tanaman ini juga berkhasiat untuk mengobati penyakit asam urat, batuk, rematik, masuk angin, diabetes, dan hipertensi.
3. Daun Dewa
Daun dewa biasanya tumbuh subur pada daerah yang memiliki ketinggian 200-1000 di atas permukaan laut. Tinggi tumbuhan ini bisa mencapai 50 cm. Daunnya tunggal bertangkai pendek berbentuk bundar telur berujung lancip. Selain itu, kedua permukaan daun-nya berambut dengan warna putih.
Daun dewa dapat mengobati penyakit kronis. Jenis penyakit yang bisa diobati dengan daun ini di antaranya adalah kanker, tekanan darah tinggi, diabetes militus, wasir, dan pendarahan. Selain itu, tanaman ini juga dapat digunakan untuk mengobati luka memar, pembersih racun dan berbagai manfaat lainnya.
4. Pasak Bumi atau Tongkat Ali (Eurycoma Longifolia Jack)
Temulawak memiliki bentuk yang sama dengan kunyit namun berbeda manfaat. Beberapa khasiatnya dari tanaman ini adalah untuk mengurangi radang sendi & lemak darah, obat anti kanker, melancarkan, memelihara fungsi hati dan memperlancar pencernaan.
6. Lidah Buaya
Bisa dibilang tanaman ini memiliki banyak manfaat, selain fungsi utamanya untuk kesuburan rambut, lidah buaya juga bisa digunakan untuk mengobati berbagai jenis penyakit di antaranya sakit diabetes, serangan jantung, radang tenggorokan, sembelit, dan masih banyak jenis penyakit lain yang bisa diobati dengan tanaman ini.
7. Daun Jarak
Ada banyak khasiat yang tersimpan dari tanaman obat daun jarak yang bisa dijadikan sebagai obat alternatif. Tanaman ini memiliki khasiat untuk mengobati penyakit gatal-gatal, jamur pada kulit, luka berdarah, rematik, dan bengkak karena luka. Selain itu daun jarak juga bisa digunakan untuk mengobati perut kembung pada anak.
8. Daun Adas
Daun adas sering digunakan sebagai rempah untuk bumbu masakan. Tanaman obat ini mengandung banyak sekali nutrisi yang baik untuk tubuh di antaranya Vitamin C, Vitamin B6, Vitamin E, Anisaldehida dan masih banyak lagi yang lainnya. Khasiatnya adalah untuk mengobati anemia, mencegah kanker, mengobati diare, mengatasi sembelit, melancarkan haid, mengobati sakit jantung, mengobati sakit mata, obat sesak nafas dan lain sebaginya.
Tanaman ini sering sekali digunakan dalam pengobatan tradisional. Akar tanaman ini dapat memperbaiki aliran darah dan meningkatkan produksi sel darah merah. Selain itu khasiat lainnya adalah untuk penguat daya tahan tubuh, mengurangi kelelahan, meningkatkan stamina, memperbaiki kondisi mental dan gangguan kejiwaan, menguatkan sistem pencernaan, mencegah iritasi, mengeluarkan racun, serta membantu pemulihan dari penyakit.
10. Mahkota Dewa