Panduan Hidroponik Menggunakan Paralon – Ada beberapa alasan mengapa cara menanam dengan metode Hidroponik cukup diminati banyak kalangan. Di samping tidak membutuhkan lahan yang luas, cara Hidroponik lebih hemat biaya karena bisa menggunakan media tanam dari barang-barang di sekitar kita. Sebenarnya ada teknik dasar untuk cara tanam ini namun kadang diperlukan improvisasi, khususnya untuk peralatan yang dibutuhkan.
Silahkan klik disini untuk melihat aneka paralon yang kami jual.
Improvisasi peralatan yang paling umum untuk menanam Hidroponik biasanya menggunakan pipa paralon. Cara ini cukup murah karena satu batang paralon dapat digunakan untuk menanam berbagai jenis tumbuhan sekaligus. Selain itu cara pembuatan media tanam menggunakan paralon ini cukup mudah dan bisa langsung dipraktekkan oleh siapa saja. Apa saja bahan yang dibutuhkan? Bagaimana cara menanamnya? Berikut panduan Hidroponik menggunakan paralon.
Cara Membuat Alat Hidroponik Menggunakan Paralon
Hanya bermodal 5 buah paralon bukan tidak mungkin kita akan menghasilkan 150 tanaman sayuran. Tentunya tanpa melibatkan tanah atau air yang melimpah. Untuk panduan Hidroponik menggunakan paralon ini bahan-bahan yang dibutuhkan yaitu:
- Pipa Paralon 5 buah (ukuran 3 inchi)
- Keni L 7 buah (ukuran 3 inchi)
- Wadah air kapasitas 40 liter
- 1 set pompa aquarium
- Gelas plastik bekas (160 buah)
- Irisan batang pohon Pakis
- Pupuk NPK
Cara membuatnya:
- Lubangi paralon dengan ukuran gelas plastik yang sudah disiapkan. Untuk masing-masing lubang jaraknya 10 cm
- Pasangkan pompa aquarium dan pipa paralon sehingga membuat urutan dan susunan beraturan
- Isi gelas dengan irisan batang Pakis hingga 1/3 bagian. Masukkan benih atau bibit sayuran lalu tutup kembali menggunakan irisan batang Pakis setinggi 1 cm
- Masukkan gelas plastik di masing-masing lubang di paralon lalu tambahkan larutan nutrisi
- Masukkan pada wadah penampung lalu nyalakan pompa listrik
Cara perawatan Peralatan dan Penyemaian Tanaman Hidroponik
Ada hal yang perlu diperhatikan terkait panduan Hidroponik menggunakan paralon di atas. Air yang terdapat di wadah penampungan posisinya harus berada di atas pompa listrik. Jangan terbalik. Untuk mengantisipasi pompa yang mudah panas sebaiknya dikontrol minimal 1 kali sehari.
Untuk proses penyemaian dengan hasil maksimal sebaiknya menggunakan pupuk yang tepat dan dengan takaran sesuai yang direkomendasikan. Ingat, salah satu kunci sukses sistem tanam Hidroponik terletak pada penggunaan pupuk. Satu lagi, untuk komiditi buah dan sayur biasanya menggunakan jenis pupuk berbeda. Jadi harus dipastikan dulu apakah media tanam paralon ini digunakan untuk menanam sayuran atau buah-buahan.
Pupuk yang tepat untuk sistem Hidroponik yaitu pupuk NPK. Untuk takaran yang tepat perbandingannya adalah 2 gram NPK per 1 liter air. Sebelum digunakan harus dilarutkan terlebih dahulu. Setelah pupuk benar-benar larut dalam air selanjutnya dimasukkan ke wadah penampungan air.
Irisan batang pohon Pakis yang berfungsi sebagai media tanam bisa diganti dengan bahan lain yang mungkin lebih mudah didapat. Misalnya kerikil halus, sekam atau arang. Tidak perlu khawatir sebab bahan-bahan pengganti ini tidak akan mengurangi kualitas tanaman seperti halnya menggunakan irisan batang pohon Pakis. Jadi kita bisa memilih salah satunya yang paling mudah dicari di sekitar kita.
Panduan Hidroponik menggunakan paralon di atas sifatnya tidak mutlak, artinya bahan paralon bisa diganti bahan lain yang lebih murah. Untuk menekan biaya, pipa paralon bisa diganti dengan talang plastik U. Sama seperti ketika menggunakan paralon, talang plastik juga harus dilubangi untuk meletakkan gelas plastik berisi media tanam dan benih yang siap disemaikan. Berikutnya sebagai penutup talang bisa menggunakan gabus. Selamat Mencoba.
Jangan lupa klik disini untuk melihat aneka paralon yang kami jual.
Untuk talang plastik silahkan klik disini.
Jelas dan mudah di pahami artikelnya Bosss. Terimakasih…