Cara Membuat Pestisida Nabati dengan Mudah dan Murah

Salah satu cara pengendalian yang kerap menjadi tumpuan cara penanganan hama dan penyakit tumbuhan ialah penggunaan pestisida kimiawi. Cara ini masih merupakan pilihan utama para petani, tetapi penggunaannya masih belum bijaksana. Dampaknya terjadi perubahan ekologi yang tidak baik bagi pertumbuhan tanaman dan sebaliknya meningkatkan penyakit yang ada.

Beberapa contoh dampak dari penggunaan pestisida yang tidak bijaksana ialah resurjensi (peningkatan penyakit), resistensi (peningkatan ketahanan terhadap penyakit), dan keracunan pada pemakai pestisida, hewan piaraan, satwa liar, organisme lainnya yang bukan target penggunaan pestisida dan lingkungan sekitar.

Dampak buruk yang tidak diinginkan dari pestisida kimiawi, memicu masyarakat untuk mencari kembali cara- cara pengendalian yang lebih aman dan ramah terhadap lingkungan. Salah satu cara yang dianggap mempunyai potensi untuk diterapkan ialah penggunaan pestisida nabati dari ekstrak tumbuh-tumbuhan.

Baca juga: Jenis-Jenis Pestisida Tanaman Berdasarkan Fungsi dan Bahannya

Kendala Pemakaian Pestisida Nabati

Sebelum mempelajari cara membuat pestisida nabati, ada baiknya kita ketahui mengapa pestisida nabati jarang digunakan. Pemanfaatan pestisida nabati mendapat perhatian penting  bersamaan dengan timbulnya dampak  negative penggunaan pestisida sintetis terhadap kesehatan  dan lingkungan.

Walaupun cara membuat pestisida nabati itu mudah, tetapi masih banyak petani yang memilih menggunakan pestisida kimia

Beberapa formula pestisida nabati yang terbukti ampuh untuk mengontrol OPT sudah  diproduksi dan sebagian diekspor ke negara tetangga. Tetapi, pengembangan pestisida nabati menghadapi beberapa  hambatan, antara lain:

  1. daya kerjanya lambat sehingga petani lebih memilih pestisida sintetis yang cara kerjanya cepat terlihat;
  2. banyaknya pestisida sintetis yang beredar di pasaran sehingga petani memiliki banyak pilihan dan kemudahan untuk mendapat pestisida dan tidak tertarik pada pestisida nabati;
  3. sulitnya mendapat bahan baku dalam jumlah banyak sebab masyarakat enggan mengembangkannya dan cuma mengandalkan pada alam; dan
  4. sulitnya  proses pendaftaran dan perizinan sebab umumnya pestisida nabati dikembangkan oleh entrepreneur kecil.

Cara Membuat Pestisida Nabati

Pemakaian pestisida kimiawi untuk pengendalian hama dan penyakit tanaman sudah banyak memunculkan efek negatif. Baik bagi lingkungan, ataupun bagi kesehatan manusia. Untuk itu, bila terpaksa memakai bahan-bahan beracun dalam pengendalian hama dan penyakit tanaman, pakailah pestisida alami.

Salah satu jenis pestisida alami ialah pestisida yang dibuat dari tumbuh-tumbuhan atau bahan-bahan nabati. Sebab itu, jenis pestisida alami ini disebut dengan pestisida nabati.

Pestisida Nabati dapat dibuat sendiri oleh semua keluarga atau kelompok yang mengelola kebun pekarangan. Bahan-bahannya ialah bagian tumbuhan baik daun, akar, umbi, buah, biji, kulit kayu yang mempunyai ciri:

  • Beracun. Misal, umbi gadung, akar tuba/jenu, biji koro pedang, daun serta biji mimba, dan lain-lain.
  • Mempunyai rasa pahit. Misal, daun kipahit/flokflik (titonia), seluruh bagian tumbuhan brotowali, buah maja, dan lain-lain
  • Berbau kuat. Misal, daun suren/kayu lanang, daun kenikir, serai harum, daun dan batang nilam, dan lain-lain
  • Memunculkan rasa gatal, panas, atau pedas di kulit. Misal, umbi gadung, umbi keladi liar, dan lain-lain.

Tahap-tahap Membuat Pestisida Nabati

1. Siapkan bahan yang terdiri atas satu atau dua jenis dari masing-masing tumbuhan yang mempunyai keempat ciri di atas (beracun, mempunyai rasa pahit, mempunyai bau yang kuat, dan memunculkan rasa gatal, panas, atau pedas di kulit).

2. Ambil masing-masing bahan dalam jumlah masing-masing sama banyak.

3. Tumbuk semua bahan

4. Masukkan ke dalam wadah yang tidak bocor, seperti ember atau gentong.

5. Tambahkan air sehingga permukaan semua bahan padat dan air sama tinggi.

6. Aduk sampai rata, kemudian tutup dan biarkan 1 malam

7. Larutan pestisida nabati siap dipakai dan bisa disimpan selama 3 bulan.

Cara Pemakaian Pestisida Nabati

  1. Bila memakai semprotan (sprayer), pestisida nabati perlu disaring terlebih dahulu dengan kain yang halus
  2. Ambil satu liter laruran pestisida nabati
  3. Campur dengan 15 – 20 liter air bersih
  4. Semprotkan pada pagi atau sore hari sampai mengenai semua bagian tanaman. Perhatikan bagian bawah daun, yang umumnya menjadi tempat ulat dan kutu bersembunyi.
  5. Ulangi setiap 2 – 3 hari sampai berhasil.

Sekian panduan cara membuat pestisida nabati dengan mudah dan murah yang dapat kami berikan. Jika Anda memiliki kendala dalam membuat pestisida nabati, silakan berkomentar di bawah.

Lihat di sini berbagai produk pestisida kami.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Butuh Bantuan? Chat di WA