Cara Menanam Anggrek yang Benar di Pekarangan Rumah

Tanaman bunga anggrek tentu tidaklah asing lagi bagi para pencinta bunga hias. Anggrek sendiri merupakan bunga yang sudah banyak dibudidayakan di Indonesia. Anggrek tergolong bunga yang tidak rewel untuk dibudidayakan. Anggrek dapat ditanam di daerah dengan iklim apapun, asalkan dilakukan perawatan yang sesuai. Sampai saat ini sudah terdapat lebih dari 300 jenis anggrek yang telah dikembangkan.

Sebelum memulai menanam anggrek, Anda tentulah harus menentukan jenis dari anggrek yang ingin Anda tanam. Tentu Anda sudah pernah melihat beberapa jenis anggrek yang berbeda bukan? Sesuai cara hidupnya, anggrek terbagi menjadi dua jenis umum. Jenis yang pertama adalah anggrek yang tumbuh menempel pada tumbuhan lain. Jenis ini dikenal dengan nama anggrek Epiphyt. Namun, walau anggrek ini hidup menempel pada tumbuhan lain ternyata anggrek ini bukanlah anggrek yang merugikan tumbuhan lain. Anggrek jenis yang kedua adalah anggrek Terrestris. Jenis ini adalah anggrek yang tumbuh pada tanah, jenis tanah pun adalah tanah khusus yaitu tanah humus. Setelah menentukan jenis anggrek yang ingin Anda budidayakan, hal berikutnya yang harus Anda persiapkan adalah lokasi budidaya.

Lokasi budidaya bunga anggrek haruslah memenuhi kriteria-kriteria sebagai berikut.

  • Ketinggiannya di atas permukaan laut haruslah sesuai dengan jenis bunga anggrek yang ditanam. Misalnya untuk daerah dengan ketinggian 500 m di atas permukaan laut tanamlah anggrek jenis Arachnis dan Vanda. Lalu untuk daerah dengan ketinggian lebih dari 500 m hingga 1000 m di atas permukaan laut, tanamlah anggrek jenis Dendrobium dan Cattleya. Lalu jika lebih dari 1000 m ketinggiannya di atas permukaan laut, pilihlah anggrek jenis Miltonia dan Cymbidium.
  • Perhatikan pula asupan sinar matahari di daerah yang akan dijadikan lokasi budidaya bunga anggrek. Terdapat anggrek yang menyukai sinar matahari dan terdapat juga yang tidak. Contoh tanaman anggrek yang lebih sukan ditanam di lokasi yang sejuk adalah anggrek jenis Phalaenopsis dan Paphiopedilum. Sedangkan pada kondisi yang terik, tanamlah anggrek jenis Renanthera atau Vanda.

Demikianlah dua hal penting yang dapat mempengaruhi jenis anggrek yang akan Anda budidayakan nantinya. Setelah Anda menyesuaikan jenis bibit dengan lokasi budidaya, maka Anda dapat segera memulai budidaya tanaman anggrek Anda. Cara menanam anggrek yang dapat dilakukan dengan mudah, sebagai berikut.

Cara Menanam Anggrek yang Benar

  • Persiapan wadah tanam; persiapkanlah pot sebagai wadah tanam. Siapkan juga asupan serta campuran tanah serta pakis cincang untuk menjadi media tanam dan pastikan kebutuhan nutrisinya telah mencukupi. Jika sudah lanjutkan dengan memilih bibit yang tepat.
  • Pembibitan; selain dengan menentukan bibit anggrek yang sesuai dengan lokasi budidaya, bibit yang dipilih haruslah juga unggul. Pilihlah bibit dari indukan yang berusia kira-kira satu tahun. Ambillah bibit tersebut dan tanam dalam pot kecil setelah dilakukan penyimpanan bibit selama 3 bulan.
  • Penanaman; setelah tiga bulan pembibitan di pot kecil, maka untuk memaksimalkan pertumbuhan tanaman anggrek pindahkan wadahnya ke pot yang lebih besar. Setelah itu lakukanlah perawatan rutin pada tanaman. Perawatan pada tanaman dapat dilakukan dengan mengikuti tips-tips yang akan dijelaskan dibagian selanjutnya.
  • Perawatan; perawatan dilakukan dengan melakukan tindakan yang tepat pada keunikan-keunikan yang muncul selama penanaman tanaman anggrek. Pertama jangan ganggu pertumbuhan akar bunga anggrek. Seringkali para pembudidaya anggrek, tidak segan-segan memasukkan akar-akar yang keluar dari lapisan tanah kembali ke tanah. Hal ini ternyata sangatlah mengganggu pertumbuhan bungan anggrek. Oleh karena itu, jika tanda-tanda seperti akar membuncah keluar, maka segera lakukan tindakan pemindahan ke dalam pot yang tentunya lebih besar. Selanjutnya, lakukan perawatan dengan membangun tiang penyangga agar tanaman tidak roboh. Tiang penyangga ini juga dapat memudahkan arah pertumbuhan tanaman menjadi lebih jelas. Selain itu jangan lupa untuk meletakkan pot bunga anggrek di lokasi yang tepat sesuai keinginan jenis bunga yang ditanam. Suhu yang stabil dan tidak berubah-ubah, faktanya dapat semakin mempercantik bunga anggrek yang dihasilkan.

Sebagai tanaman hias tentu tujuan akhir dari pembudidayaan bunga anggrek bukanlah pemanenan. Jadi, perlu diperhatikan bahwa bunga anggrek memiliki nilai keindahan yang dapat diperjualbelikan. Oleh karena itu, setelah berbungalah maka kita dapat menikmati keindahannya bersama. Demikian tadi cara menanam anggrek yang sudah kita pelajari bersama. Semoga selalu bermanfaat dan mudah ditiru.

Klik disini untuk melihat aneka tanaman bunga anggrek.

Untuk melihat aneka bibit tanaman bunga yang kami punya silahkan klik disini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Butuh Bantuan? Chat di WA