Buah melon merupakan buah yang yang tumbuh menjalar. Buah yang memiliki nama Latin Cucumis melo L. ini pertama kali dibawa oleh Colombus ke Amerika. Buah melon juga merupakan buah yang populer di kalangan masyarakat. Melon dikenal sebagai buah yang manis dan kandungan airnya sangat tinggi. Cara menanam melon tidak berbeda jauh dengan cara menanam buah semangka. Namun, sebelum mengetahui bagaimana cara menanam melon secara lengkap terlebih dahulu perlu kita ketahui syarat tumbuh tanaman melon.
Syarat tumbuh tanaman melon antara lain berpengaruh pada daerah budidaya, kandungan tanah, serta hal-hal lainnya. Perhatikan daftar di bawah ini untuk mengetahui syarat tumbuh tanaman melon.
- Daerah budidaya haruslah daerah di lokasi dengan ketinggian 300 hingga 900 meter di atas permukaan laut
- Tanah tempat melon dibudidayakan lebih baik adalah tanah liat
- Tanah juga harus memiliki kadar keasaman netral, yang ditunjukkan dengan pH berkisar 5,5 hingga 7
- Tanah tidak terlalu basah tapi memiliki sumber air yang jelas
Demikianlah syarat-syarat tumbuh yang harus terpenuhi. Jika syarat telah terpenuhi, maka melon dapat segera dibudidayakan pada lahan budidaya yang telah disiapkan. Berikut ini cara menanam melon yang dapat diikuti dan dijadikan panduan untuk menyukseskan upaya budidaya melon Anda. Untuk melihat aneka bibit tanaman buah melon lainnya silahkan klik disini.
Cara Menanam dan Budidaya Melon yang Tepat
- Persiapan media tanam; tanah sebagai media tanam seperti telah disebutkan sebelumnya harus melalui serangkaian pengolahan terlebih dahulu. Pengolahan tanah dilakukan untuk mendapatkan tanah yang paling sesuai untuk menjadi media tanam melon. Hal pertama yang harus dilakukan adalah menggenangi lahan selama semalaman. Keesokan harinya mulailah melakukan pembajakan pada lahan dengan kedalaman kira-kira 30 cm. Selain itu, persiapkan juga saluran air berupa parit untuk memudahkan pengairan. Campurkan juga pupuk kandang dan pupuk kimia lalu aduk merata dengan tanah.
- Pembibitan; bibit untuk menanam melon didapatkan dari biji buah melon atau dengan membeli di toko-toko. Namun sebelum ditanam, bibit terlebih dahulu harus melalui proses persemaian. Persemaian dilakukan dengan merendamnya dalam air selama 4 jam kurang lebih. Setelah direndam, maka dapat dimulai menanam benih pada tanah dengan campuran pupuk kandang. Campuran tanah dan pupuk kandang memiliki perbandingan 5 : 1. Siramlah bibit yang telah disemai secara teratur hingga tumbul sekitar 4 helai daun. Tanda tumbuhnya daun ini merupakan tanda bahwa tanaman melon dapat dipindahkan, ke media tanam yang telah disiapkan sebelumnya.
- Penanaman; jika bibit telah melalui persemaian, maka lakukanlah penanaman pada media tanam. Tanamlah bibit beserta tanah persemaiannya untuk memudahkan adaptasi setelah pemindahan. Jika sudah dilakukan penanaman, maka lakukanlah perawatan secara rutin untuk mendukung pertumbuhan tanaman melon.
- Perawatan; lakukanlah penyulaman jika terdapat bibit yang tidak bagus ataupun mati. Hindari penyulaman di siang hari untuk memudahkan bibit baru melekat. Selain penyulaman, dapat dilakukan penyiangan. Penyiangan adalah upaya menjaga tanaman melon dari tanaman pengganggu. Sehingga lakukanlah penyiangan seperlunya untuk menjaga kondisi tumbuhan. Setelah penyiangan, lakukan juga pemupukan. Pemupukan dilakukan saat usia tanaman 20 hari dan seterusnya per 20 haru kemudian. Pupuk-pupuk yang diberikan antara lain adalah pupuk urea, pupuk kandang, dan pupuk KCL. Jika melon yang dibudidayakan adalah melon organik, maka gunakanlah pupuk non-organik. Bentuk perawatan yang paling penting adalah pengairan. Setiap tumbuhan tidak bisa kekurangan asupan air, sehingga pastikanlah melon mendapatkan asupan air yang cukup. Lihat kondisi tanah, jangan sampai kering dan tetap jaga kelembabannya. Jika sudah mulai berbuah, maka pengairan dapat dikurangi pemberiannya.
- Pencegahan hama dan penyakit; dalam membudidayakan melon, terdapat beberapa hama dan penyakit yang dapat mengancam keberlangsungan pertumbuhan tanaman. Lakukan pencegahan dengan membungkus calon buah melon dengan kantong plastik, jika buah-buah sudah mulai bermunculan.
- Pemanenan; lakukan pemanenan setelah masa kurang lebih 3 bulan penanaman. Usia tersebut adalah usia buah matang dengan ciri-ciri kulitnya mulai menguning, buah mulai tercium wangi segarnya, dan terbentuk lapisan pemisah tangkai buah. Lakukan pemanenan dengan memotong buah dari tangkainya. Simpanlah buah pada tempat kering dan sejuk. Lalu melon sudah siap dipasarkan.
Berikut tadi beberapa langkah dalam cara menanam melon. Bagaimana menurut penilaian Anda? Cara yang sangat mudah bukan dibandingkan hasil yang didapatkan. Hasil berupa buah melon, kaya gizi dan nutrisi ini menjadi idaman. Tentu sangat bangga rasanya dapat menanam dam memetik serta mengonsumsi buah yang kita tanam sendiri.
Jangan lupa, klik disini untuk melihat beragam bibit tanaman buah melon lainnya.