Cara Menanam Anggur Dalam Pot

Cara menanam anggur bisa dilakukan di dalam pot, cara ini sudah sangat banyak dilakukan oleh kebanyakan orang dan langkah-langkahnya yaitu persiapan, penyemaian, penanaman, dibuahkan, pemangkasan, pemeliharaan, dan pencegahan hama.

Baca juga: Cara Menanam Anggur Dalam Pot Agar Cepat Berbuah

Cara Menanam Anggur Dalam Pot

Berikut ini gambar ilustrasi cara menanam anggur dalam pot.

A. Persiapan

Yang pertama adalah mempersiapkan stek batang anggur, panjangnya sekitar 20 cm dan terdiri dari 2 ruas. Anda dapat mengambil dari batang pohon indukan yang telah mempunyai umur sekitar satu tahunan. Bentuk batang yang bulat dengan ukuran kira-kira 1 cm. Pilihlah kulit yang berwarna coklat muda cerah dan pada bagian kulit bawah berwarna hijau bebas dari noda hitam. Ciri lain yaitu mempunyai mata tunas besar dan padat serta sehat, untuk mata tunas yang tidak sehat ciri-cirinya adalah ukurannya kecil dan pada ujung terlihat memutih.Batang anggur

B. Penyemaian

Untuk langkah penyemaian siapkan polybag dan sesuaikan dengan banyaknya batang anggur yang tersedia. Kemudian untuk media tanam bisa menggunakan  tanah, trichokompos, dan pasir, perbandingannya 2 : 1: 1. Setelah siap masukkan ke dalam polybag yang sudah disiapkan lalu masukan/tancap batang anggur yang ada ke dalam campuran media tanam yang berada di polybag.

Berikutnya siramkan cairan air, trichoderma, dan hormon organik. Setelah semua selesai tempatkan di tempat yang teduh. Lakukan penyiraman pada sore hari hingga tumbuh akar serta tunas. Setelah tumbuh, daun batang anggur tersebut sudah bisa dipindahkan ke dalam pot.

C. Penanaman

Berikut langkah-langkah penanam tanaman anggur dalam pot:

1. Siapkan pot yang akan digunakan untuk penanaman, lalu tempatkan media tanam yang sudah disiapkan seperti tanah, pupuk tricho, kompos dan pasir, perbandingan 1:1:1 ke dalam pot sampai terisi. Tempatkan batang anggur yang sudah siap tanam di tengah pot, setelah selesai siram dengan air media tanam hingga basah (jangan terlalu banyak).
2. Langkah selanjutnya Anda dapat membuat rangkaian para / ajir yang akan berfungsi sebagai tempat menjalarnya batang / tangkai anggur nantinya, dapat menggunakan bambu/besi yang berdiri lalu diputari kawat.
3. Untuk menhindari timbulnya jamur di sekitar batang anggur Anda dapat memberikan Trichoderma pada sekeliling pot.
4. Pemberian pupuk urea NPK dapat dilakukan pada saat tanaman berusia 1 bulan dengan takaran satu sendok makan yang dicampur dengan satu liter air. Penyiraman pupuk diberikan di sekitar atau sekeliling tanaman. Proses pemupukan dapat dilakukan setiap 2 minggu sekali.

   

5. Saat batang ranting sudah melampaui rangkaian para lakukan pemotongan atau pemangkasan batang tersebut, kita dapat menggunakan gunting tanaman untuk melakukan pemotongan ranting.

D. Pembuahan

Setelah langkah tersebut sudah dilalui, sekarang langkah berikutnya yaitu pembuahan tanaman anggur. Kapan pembuahan pertama kalinya? Tanaman anggur dapat dibuahkan pertama kalinya saat berumur 9 bulan, namun biasanya hasil dari pembuahan ini dapat berpengaruh kurang baik pada tanaman. Pada umur tanaman 9 bulan masih tergolong muda dan rentan. Agar tumbuhan anggur berhasil dengan baik lebih tepat pembuahan dilakukan saat umur tanaman satu tahun ke atas hal ini dimaksudkan agar pertumbuhan ranting, cabang, daun, dan akarnya tumbuh dengan sempurna, agar tumbuhan anggur lebih kuat dan memadai saat berbuah.

Jika ternyata sebelum umur tanaman mencapai satu tahun namun sudah berbunga/berbuah sebaiknya bunga tersebut dipotong/dipetik sebelum menjadi lebih banyak dan besar. pemetikan tersebut akan berdampak baik pada saat pertumbuhan vegetatif karena memanfaatkan zat makanan untuk tanaman saat pertumbuhannya.

Untuk menjaga tanaman anggur tetap sehat sebaiknya pembuahan dilakukan dua kali dalam dua tahun, sebenarnya bisa juga tiga kali dalam dua tahun tetapi akan berdampak buruk pada tanaman anggur nantinya.

E. Pemangkasan

Pemangkasan yang dilakukan pertama adalah untuk pembentukan tanaman buah anggur, pemangkasan ini dilakukan agar tanaman terbentuk sesuai yang kita inginkan. Agar pertumbuhan vegetatif dapat subur sebaiknya ranting yang dipotong atau dipangkas adalah ranting pada bagian atas mata tunas yang bentuknya runcing. Setelah pemangkasan tersebut selesai selanjutnya adalah pemangkasan perawatan, untuk jenis perawatan pemangkasan ini dimaksudkan agar tumbuhan anggur cepat berbuah. Cabang yang dipotong yaitu ranting yang ada di atas mata tunas dan berbentuk tumpul/bundar.

Proses pemangkasan ini dapat juga menjaga bentuk tanaman agar tetap terjaga pada bentuk seperti yang kita inginkan dan bisa bermanfaat pada tanaman yaitu dapat melancarkan udara di sekitar tumbuhan anggur dan sinar matahari dapat diterima oleh tanaman dengan baik, proses ini bisa merangsang saat proses pertumbuhan tanaman anggur selanjutnya.

F. Pemeliharaan/Perawatan

Untuk menghidari kerontokan pada bunga saat tanaman sudah mulai berbunga lebih baik dihindarkan dari terkena siraman hujan saat hujan turun. Jika tanaman anggur terkena air hujan yang lebat hal ini bisa berakibat terjadinya kerontokan pada buah yang masih kecil. Anda dapat memindahkan pot tanaman anggur tersebut ke tempat yang teduh saat turun hujan dan setelah hujan reda Anda bisa menempatkan kembali pot tersebut ke tempat semula atau tempat terbuka.

Untuk menjaga buah rata besarnya sebaiknya kita pisahkan grombolan buah pada saat masih kecil-kecil atau bisa disebut dengan langkah penjarangan buah anggur, biasanya dipisah 50%  grombolan buah dari asalnya dan ukuran buah masih sebesar kedelai atau sekitar umur satu tahun lima bulan dari setelah proses pemangkasan. Untuk proses pemisahan atau penjarangan yang kedua dilakukan saat buah sudah sebesar butiran jagung atau dalam jangka waktu sebulan setelah proses penjarangan pertama. Pemisahan buah yang kedua ini dilakukan untuk mengontrol buah yang bagus dan membuang buah yang tumbuh tidak sempurna atau rusak.

G. Pencegahan Hama

Agar tanaman anggur yang ada dalam pot bisa tumbuh dengan sempurna tanpa ada kerusakan oleh hama, Anda dapat melakukan pencegahan hama yang bisa merusak tanaman anggur ini. Biasanya hama yang sering masuk ke tanaman anggur adalah hama seperti ulat daun, kumbang dan belalang atau semua jenis serangga, untuk jenis penyakit biasanya terjadi jika udara di sekitar tanaman terlalu lembab hal itu dapat menyebabkan tanaman terserang penyakit jamur kuning (phakopshora vitis) dan jamur putih (downymildew).

Untuk mencegah adanya serangan penyakit dan hama tersebut dapat dilakukan dengan cara menyemprotkan Trichoderma/petisida dengan takaran secukupnya (jangan berlebihan).

Demikian cara penanaman anggur dalam pot. Semoga informasi ini bermanfaat 🙂

Lihat di sini berbagai varietas bibit tanaman anggur kami, baik lokal maupun impor.

Save