Tomat merupakan salah satu tanaman yang bisa kita budidaya secara hidroponik. Metode hidroponik memungkinkan kita untuk menanam tanpa menggunakan tanah, melainkan menggunakan media tanam lain. Cara menanam hidroponik tomat juga bisa dilakukan secara sederhana.
Metode hidroponik tomat ini juga praktis serta cocok untuk dilakukan di lahan sempit. Sebelum mulai menanam tomat, penting untuk mengenali sifat dari tanaman tomat ini. Tomat terkenal suka dengan air yang digunakan untuk memberikan suplai pertumbuhan tanamannya. Tomat juga memiliki bentuk yang beragam sesuai varietasnya. Warnanya juga beraneka macam, namun umumnya tomat berwarna kemerahan, kekuningan serta hijau muda.
Cara menanam hidroponik tomat di bawah ini akan menggunakan sistem pasang surut. Sistem ini tergolong mudah serta tetap murah. Berikut adalah langkah-langkahnya.
- Manfaatkan wadah dari plastik yang tidak bisa ditembus cahaya sehingga pertumbuhan ganggang bisa dihambat. Semakin besar ukuran wadah, maka sistem hidroponikakan semakin stabil dan juga sukses.
- Untuk jenis tomat yang kecil seperti tomat ceri dibutuhkan minimal satu koma sembilan liter atau setengah galon air. Sementara untuk jenis tomat yang ukruan buahnya lebih besar, tiap tanaman membutuhkan tiga koma delapan liter atau satu galon air.
- Pakailah wadah yang dapat menampung dua kali lipat jumlah air minimal yang dibutuhkan. Hal ini terutama tomat dapat memakai air secara lebih cepat.
- Bisa juga digunakan pompa dengan grafik air dengan ketinggian berbeda agar pompa yang didapatkan cukup kuat untuk mengalirkan air dari wadah menuju nampan tempat tumbuh tanaman.
Baca juga : Cara menanam tanaman hidroponik dengan botol bekas
Langkah dalam cara menanam hidroponik tomat setelah selesai mempersiapkan semua alat dan bahan adalah menyiapkan media tanam. Kita bisa menempatkan bibit tanaman tomat pada nampan dengan menggunakan bahan pendukung khusus hidroponik. Pilihlah media tanam dengan ukuran satu inchi kubus. Bahan yang digunakan dapat berupa batu wol. Sebagai contoh adalah cocopeat helai panjang ataupun batu lava. Sebelum menggunakan media tanam yang dipilih, kita bisa terlebih dahulu merendam media tanam tersebut dalam air dengan kadar pH 4.5.
Baca juga : Cara mudah menanam sawi secara hidroponik
Selanjutnya kita bisa melakukan pembibitan tanaman tomat. Tanamlah tomat secara hidroponik ini sejak berupa biji. Ini karena tanaman dari luar dapat meningkatkan resiko terjadinya penyakit serta hama pada sistem hidroponik yang dibuat. Cara menanam hidroponik tomat diawali dengan menanam benih pada permukaan bawah serta harus tetap berada pada bawah kubah plastik atau bahan transparan lain. Hal ini agar benih terdorong untuk berkembang dan kelembaban dapat ditahan. Cara-cara penanaman tomat secara hidroponik ini bisa dilakukan secara sederhana dan tetap menghasilkan tanaman tomat yang berkualitas. Penanaman tomat secara hidroponik terutama bermanfaat apabila kita tinggal di wilayah perkotaan serta lahan yang tersedia relatif sempit.
Banyak orang belum mengetahui keunggulan serta tata cara menanam hidroponik tomat. Bahkan, banyak orang yang tidak mengetahui apa itu hidroponik, bagaimana melakukannya serta keunggulan apa yang bisa didapat dari sistem hidroponik. Padahal, bertani menggunakan hidroponik akan menghasilkan tanaman yang lebih berkualitas karena terbebas dari pestisida, hasilnya lebih banyak serta dapat digunakan di lahan sempit. Pengetahuan yang masih minim akan hidroponik membuat sistem bercocok tanam ini dipandang sebelah mata. Dengan penyuluhan yang tepat serta praktek yang sesuai dengan langkah-langkahnya, diharapkan akan semakin banyak pelaku hidroponik yang dapat menghasilkan aneka sayuran serta buah-buahan kualitas tinggi.
Lihat di sini berbagai jenis perlengkapan hidroponik kami.