Saat ini tehnik menanam tanaman yang menggunakan metode hidroponik mulai digemari dan popular untuk dilakukan. Tehnik menanam dengan cara hidroponik sendiri adalah tehnik yang menggunakan atau memanfaatkan air sebagai media tanam, menggantikan tanah yang biasanya kita digunakan sebagai media tanam utama. Walaupun tehnik hidroponik menggunakan media air sebagai media tanam utama, akan tetapi sebenarnya jumlah air yang digunakan atau dibutuhkan lebih sedikit jika kita bandingkan dengan jumlah air yang dipakai jika menggunakan media tanah.
Karena hal tersebutlah tehnik ini mulai diminati terutama sering dipakai ditempat-tempat atau di daerah yang memiliki jumlah pasokan air yang sedikit. Sehingga dengan tehnik tersebut, kita bisa menghemat air dan memanfaatkannya dengan lebih baik. Air yang digunakan pun bukan air biasa, karena tentunya tidak cukup nutrisi bagi tanaman jika hanya air. Makanya air tersebut dicampur dengan bahan lain sehingga air tersebut nantinya bisa memenuhi segala kebutuhan dari tanaman. Air tersebut juga bisa disebut dengan nama cairan nutrisi.
Cara menanam tanaman hidroponik bisa dibilang cukup mudah dan tidalah terlampau rumit. Anda bisa menggunakan berbagai media tanam namun tentunya yang kuat dan mampu bertahan dari air. Untuk menghemat, anda juga bisa menggunakan botol plastik bekas sebagai wadah tanaman. Botol plastik sangat bagus karena dapat bertahan dengan adanya air dalam waktu lama dan kuat untuk dipakai berkali-kali. Selain itu biayanya murah dan mendapatkanya pun tidak sulit.
Cara Menanam Tanaman Hidroponik Dengan Botol
Berikut ini kami sampaikan cara menanam tanaman hidroponik menggunakan botol bekas sebagai wadah tanaman.
Sebelum kita mengetahui langkah-langkah dan cara menanam tanaman hidroponik, pertama-tama kita harus menyiapkan peralatan untuk mempersiapkan media tanam. Berikut ini bahan-bahan yang harus kita persiapkan terlebih dahulu.
- Botol air mineral bekas (ukuran 600 ml)
- Gunting
- Sumbu kompor/kain
- Spon/sekam/pecahan batubata yang akan digunakan sebagai media tanam
- Bibit tanaman
Intip yuk aneka produk perlengkapan hidroponik yang kami jual disini.
Setelah mempersiapkan semua yang ada diatas, kini saatnya kita membuat wadah untuk menanam tanaman hidroponik.
- Siapkan botol air mineral kosong yang masih utuh dengan ukuran 600 ml atau ukuran lain yang disesuaikan dengan jenis tanaman.
- Potong botol air mineral bekas menjadi 2 bagian dimana bagian atas sedikit lebih pendek dari bagian bawah.
- Lubangi tutup botol dibagian tengah yang nantinya akan dimasukan sumbu.
- Lubangi juga bagian bawah botol sedikit dibagian atas agar air bisa keluar jika terlalu banyak Lunbagi juga bagian atas didekat tutup botol.
- Masukan sumbu kelubang ditutup botol, kemudian pasang kembali tutup ke botol.
- setelah itu masukan bagian atas potongan botol ke bagian bawah dengan posisi terbalik. Anda sudah bisa memasukan media tanam yaitu spon atau sekam diatas sumbu.
- Kemudian masukan air atau disebut juga dengan cairan nutrisi kedalam botol. Nantinya tanaman akan terus mendapatkan nutrisi dari air yang naik keatas dari sumbu.
- tempatkan botol diarea yang tidak terkena hujan atau air namun tepat mendapatkan cahaya matahari yang cukup yang dibutuhkan oleh tanaman.
Cairan nutrisi yang digunakan bisa anda temukan ditoko tanaman atau juga ditoko pertanian. Namun anda juga bisa membuatnya sendiri dirumah.
Klik disini untuk melihat berbagai perlengkapan hidroponik yang kami jual.
Itulah langkah-langkah yang mudah dan simpel dalam cara menanam tanaman hidroponik dengan menggunakan wadah botol plastik bekas. Semoga bermanfaat bagi anda yang ingin mencoba menanam tanaman hias atau sayuran dengan menggunakan tehnik hidroponik dirumah.