Cara Menanam Sayuran Organik — Sayuran merupakan kebutuhan pokok tubuh kita. Karena banyak terkandung vitamin dan mineral yang diperlukan oleh tubuh agar dapat bermetabolisme dengan baik. Saat ini, harga sayuran di pasaran melambung tinggi. Oleh karena itu, kita dapat memanfaatkan lahan di sekitar rumah kita untuk budidaya tanaman sayuran. Selain bisa untuk dikonsumsi sendiri, bisa juga dijual dan mendapatkan untung.
Jenis Tanaman Sayuran
Banyak sekali jenis tanaman yang masuk dalam kategori tanaman sayuran antara lain kangkung, tomat, kacang panjang, buncis, terong, labuh, lobak, mentimun, caisim, bayam, kubis, dan lain sebagainya. Semuanya hampir dapat di tanam di pekarang rumah atau bahkan dalam pot secara organik atau hidroponik.
Tentukan jenis tanaman sayuran yang ingin Anda tanam terlebih dahulu. Sebagai referensi, silakan lihat jenis tanaman sayuran apa saja yang ada disini.
Media untuk Menanam Sayuran Organik
Ada bermacam media tanam yang bisa digunakan untuk menanam sayuran. Dari mulai yang alami hingga sintetis. Anda bisa memanfaatkan media tanam yang ada disekitar rumah, yang mudah didapatkan dan cara pembuatannya pun gampang.
- Tanah
Biasanya ada 2 tipe tanah yang ada disekitar kita yakni tanah lempung dan tanah pasir. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Tanah lempung misalnya, mampu menyimpan air lebih lama dan membuat akar tanaman lebih kuat tetapi lebih sulit ditembus air sehingga akan terjadi genangan, dan sebagian tanaman tidak cocok dengan genangan air.
Sedangkan tanah pasir, memiliki kelebihan drainase yang baik tetapi sulit menyimpan air, sehingga cadangan air dalam tanah akan mudah habis. Oleh karena itu, pilih tanah yang mengandung keduanya. Caranya adalah dengan mencampur kedua tanah dan digabungkan dengan kompos agar tanah lebih gembur sehingga memiliki drainase yang baik dan dapat menyimpan air lebih lama.
- Humus atau Kompos
Humus memiliki kandungan unsur hara yang sangat tinggi, sehingga baik untuk tanaman. Tanah humus bisa didapatkan dari hutan, biasanya terletak disekitar tanaman pakis. Itupun jika lokasi rumah anda dengan hutan. Kalau di perkotaan bagaimana?
Anda bisa memanfaatkan kompos sebagai bahan organik penyuplai unsur hara untuk tanaman. Semua jenis kompos padat dapat dimanfaatkan sebagai media tanam. Kompos yang baik adalah kompos yang sudah matang atau sudah kering. Jika kompos belum matang malah justru membawa petaka bagi tanaman karena dapat mendatangkan penyakit dan hama bagi tanaman. Selain itu juga tidak akan bermanfaat karena unsur hara tidak dapat diserap oleh tanaman karena belum terurai secara sempurna.
- Sabut Kelapa atau Arang Sekam
Anda bisa menggunakan sabut kelapa dari kelapa yang sudah tua untuk media tanam apabila lokasi tanam anda memiliki curah hujan yang rendah dan cenderung kering. Selain itu, bisa juga memanfaatkan arang sekam yakni hasil dari pembakaran yang tidak sempurna dari sekam padi.
Arang sekam berfungsi untuk meningkatkan porositas tanah, menjaga kelembaban tanah, meningkatkan daya ikat tanah terhadap air dan merangsang pertumbuhan mikroba yang bermanfaat bagi tanaman. Selain itu, arang sekam juga mampu menghilangkan hama dan bibit penyakit yang terkandung di dalam tanah.
Klik disini untuk melihat aneka produk media tanam yang kami jual.
Cara Menanam Sayuran Organik
Selain menyiapkan media tanam, ada pula hal yang penting yakni penyemaian bibit tanaman sayuran yang akan di tanam pada media tanam. Penyemaian bibit secara umum sama hanya tanaman tomat saja yang sedikit berbeda. Untuk tahap awal, sebaiknya pilih tanaman sayuran yang mudah dalam proses pembibitan dan masa panen lebih cepat, seperti kangkung misalnya.
Proses penyemaian kangkung tidak lama dan masa panen pun hanya 1 bulan setelah menanam. Cara menanam sayuran kangkung pun lebih mudah.
- Penyemaian bibit jika anda memulai dari biji kangkung. Tebarkan biji pada tanah yang sudah diolah. Taburi tanah di atasnya, lalu biarkan hingga biji tumbuh dan memiliki daun 3 atau 4 helai.
- Pindahkan bibit pada media yang anda inginkan, bisa menggunakan pot, polybag, atau apapun yang bisa digunakan. Pada tempat tersebut harus sudah dipenuhi unsur-unsur hara yang dibutuhkan tanaman. Campurkan tanah dengan kompos ditambah arang sekam. Dengan perbandingan tanah 2 bagian, kompos 1 bagian dan arang sekam 1 bagian. Agar tanah menjadi gembur.
- Perawatan tanaman kangkung pun sangat mudah. Lakukan penyiraman setiap pagi dan sore hari, pemupukan setelah 10 hari masa tanam, dan bersihkan tempat tanam dari rumpur liar yang dapat mengganggu tumbuh kembangnya tanaman sayur kangkung.
- Pemanenan sayuran kangkung kurang lebih 1 bulan sejak masa tanam. Setelah panen, ulangi tahap demi taham dari awal kembali, atau bisa juga dengan steak sehingga tidak perlu penyemaian.
Demikian cara menanam sayuran kangkung organik. Jika ada pertanyaan, silahkan gunakan kolom komentar, dan jika anda ingin memesan bibit tanaman sayuran, silahkan hubungi kami melalui nomor yang telah tersedia atau bisa juga melalui form kontak kami di atas dan bisa juga dengan cara mengklik link berikut:
Selamat Mencoba 🙂