Kebanyakan orang Indonesia kalau melihat bunga matahari pasti langsung teringat kuaci, makanan ringan yang banyak digemari masyarakat meski mengupasnya agak susah. Namun, dibalik bentuknya yang kecil dan susahnya dimakan, biji bunga matahari alias Kuaci memiliki banyak manfaat bagi kesehatan manusia.
Bunga Matahari merupakan tanaman herbal yang berkembang setahun sekali, berasal dari Amerika Tengah. Bahasa latinnya adalah Helianthus Annuus, masuk dalam keluarga Asteraceae. Namun saat ini, tanaman herbal bunga matahari ini dikembangkan hampir di setiap negara di dunia.
Manfaat Bunga Matahari untuk Kecantikan
Hampir setiap bagian dari Bunga Matahari bermanfaat bagi manusia. Pada bunganya mengandung Quercimeritrin, helianthoside (A,B,C), oleanolic acid, echinocystic acid, yang dapat mengobati sakit kepala, sakit gigi, hipertensi, nyeri haid, lambung, rheumatik atau sakit pada persendian dan mengobati radang payu dara.
Pada bagian akarnya, dimanfaat sebagai ramuan herbal untuk mengobati bronchitis (radang saluran pernafasan), keputihan, radang pada saluran kencing dan batuk. Daun bunga matahari juga sangat bermanfaat karena terdapat kandungan Beta-sitosterol, prostaglandin E, dan pada biji bunga matahari mengandung chlorogenic acid, quinic acid, phytin, 3,4-benzopyrene. Secara spesifik, manfaat bunga matahari untuk kecantikan, antara lain adalah;
1. Anti Aging atau Penuaan
Kandungan vitamin E pada biji bunga matahari memiliki peranan penting menjaga kecantikan kulit. Vitamin E berfungsi untuk menetralkan radikal bebas atau antioksidan. Sehingga, menjaga sel-sel kulit agar tumbuh baik, mengencangkan, mencegah dari keripu,t dan mengusir lemak jahat pada tubuh.
Vitamin E juga mengandung anti-inflamasi yang tinggi, yang bermanfaat untuk membantu proses metabolisme tubuh, sehingga terhindar dari gangguan penyakit seperti asma, diabetes, kanker usus besar, kelebihan kolesterol, dan sebagainya.
2. Detoksifikasi dan Anti Kanker
Dalam biji bunga matahari juga terkandung selenium. Fungsi utama Selenium adalah memperbaiki dan mencegah sel-sel DNA dari kerusakan, dan menghambat proliferasi sel kanker, serta menormalkan setiap jaringan sel dalam tubuh dari racun yang berbahaya bagi kesehatan.
Pada Selenium juga terkandung protein dan glutation peroksidase. Protein berfungsi menutri tubuh termasuk jaringan kulit. Sedang glutation peroksidase berfungsi melindungi tubuh dari serangan kanker dan detoksifikasi karena terdapat enzim yang mengandung antioksidan.
3. Anti Depresi
Depresi sangat berbahaya menganggu keseimbangan tubuh, termasuk kecantikan. Stress sangat cepat mengakibatkan kulit keriput, dan mengundang berbagai penyakit atau mengaktifkan sel-sel jahat dalam tubuh.
Biji bunga matahari juga mengandung Niacin dan pyridoxine yang mampu menurunkan kadar kolesterol dalam darah, dan mampu meningkatkan aktivitas Gamma-aminobutyric Acid dalam otak, sehingga dapat mengurangi kecemasan.
Disamping Niacin, juga terdapat Magnesium yang dapat menormalkan kinerja saraf, sehingga terhindar dari tekanan darah tinggi, kejang otot, dan migrain. Sehingg dapat menghindarkan dari kecemasan yang berlebihan atau depresi.
Selain hal tersebut, manfaat biji bunga matahari bagi ibu hamil juga ada. Terdapat kandungan asam folat. Pada setiap 100 gr kuaci, terdapat 227 mg asam folat. Fungsi utama dari asam folat adalah mencegah cacat saraf pada janin.