Tanaman adas mempunyai nama Latin Foeniculum vulgare moller adalah salah satu jenis tanaman yang sering digunakan dalam sistem pengobatan tradisional sebagai obat herbal. Ekstrak bijinya merupakan komponen yang digunakan untuk membuat minyak telon. Selain itu masih masih banyak manfaat kesehatan lainnya yang bisa diperoleh dari tanaman adas.
Baca juga: Tanaman Obat Keluarga beserta Manfaatnya
Ciri Tanaman Adas
Dalam setiap rumpunnya, biasanya tanaman adas memiliki 3 sampai 5 batang yang warnanya hijau sedikit kebiruan. Batang yang mempunyai ruas dan alur ini dapat mengeluarkan aroma sedap dan wangi jika dimemarkan.
Daunnya bersifat majemuk dan tumbuh secara berselang-seling. Bentuknya menyerupai sirip ganda serta menyempit seperti jarum runcing di bagian pangkal dan ujungnya. Daun tersebut berukuran sekitar 30 hingga 50 cm dengan lebar antara 5 hingga 7 cm dan mempunyai warna hijau muda.
Ketika berusia dewasa tanaman adas akan mengeluarkan bunga payung majemuk berdiameter antara 5 hingga 15 cm dan panjang antara 2 sampai 5 mm. Kelopak tersebut mirip tabung dan berwarna hijau. Sedangkan mahkota bunganya mengarah keluar dari bagian ujung batang dan berwarna kuning.
Setelah bunganya menjadi buah, bentuknya berubah jadi biji kering yang bentuknya lonjong dan berukuran panjang antara 5 sampai 10 mm dan lebar 3 atau 4 mm. Jika masih muda, buah atau biji tersebut berwarna hijau. Tetapi ketika sudah dewasa bisa berubah jadi coklat tua dan mengeluarkan aroma atau bau yang sangat khas.
Manfaat Tanaman Adas untuk Kesehatan
Untuk urusan kesehatan, salah satu manfaat yang bisa didapat dari tanaman adas adalah untuk menyembuhkan gangguan anemia. Tanaman ini mempunyai kandungan histidin, asam animo dan zat besi yang sangat ampuh untuk menanggulangi penyakit anemia. Selain itu membantu sel dari membentuk komponen lain yang dibutuhkan oleh tubuh.
Gangguan pencernaan juga bisa diatasi dengan adas terutama pada anak-anak. Biji adas dapat langsung dikunyah sesudah menikmati makanan, agar proses pencernaah dapat berjalan lebih lancar sekaligus menghilangkan aroma tidak sedap dari mulut.
Masalah kesehatan berikutnya yang bisa disembuhkan dengan tanaman adas adalah sembelit. Biji adas yang telah dihaluskan dan berbentuk bubuk bisa dikonsumsi setelah dimasukkan atau dilarutkan dalam air putih. Kandungan serat yang terdapat di biji adas mampu membersihkan perut dan melancarkan gerakan peristaltik yang ada pada organ usus.
Serangan jantung yang menjadi salah satu jenis penyakit paling membahayakan dapat diatasi dengan metode yang sama menggunakan bubuk biji tanaman adas. Selain melancarkan proses pencernaan, kandungan serat pada biji adas dapat menstabilkan kadar kolesterol dalam darah. Terutama kolesterol jahat yang menjadi penyebab utama adanya serangan penyakit jantung.
Penyakit membahayakan berikutnya seperti kanker juga diyakini bisa menyembuhkan kanker meskipun belum pernah ada penelitian yang bisa menguatkan keyakinan tersebut. Hanya saja dari beberapa penelitian yang dilakukan sebelumnya, hasilnya menunjukan apabila tanaman adas bisa menanggulangi pertumbuhan tumor. Kandungan akoloid, flavonoid dan fenol dalam bijinya sangat berperan dan penanggulanan tumor.
Tips Menggunakan Adas untuk Kesehatan
Meskipun mempunyai manfaat besar untuk kesehatan, tetapi ketika menggunakan adas harus dilakukan dengan hati-hati dan tidak boleh berlebihan. Ada beberapa jenis kandungan seperti minyak esensial, anethol dan senyawa kimia lainnya yang dapat ditemukan di tanaman adas.
Apabila terlalu sering digunakan, senyawa-senyawa kimia tersebut bisa membuat bakteri dan mikroba yang sebetulnya diperlukan oleh tubuh jadi mati. Beberapa jenis dampak negatif dari pemakaian adas yang berlebihan antara lain sesak nafas, denyut jantung jadi tidak teratur dan gangguan syaraf.
Jadi ketika mau menggunakan tanaman adas untuk pengobatan sebaiknya diambil seperlunya saja sesuai kebutuhan.
Lihat di sini berbagai produk benih bibit tanaman obat kami.