Cara Budidaya Lobak – Tanaman Lobak masuk dalam keluarga Cruciferae yang berbentuk mirip seperti wortel. Habitat asli Lobak adalah daratan Cina, yang kini telah banyak dikembangkan di seluruh wilayah Indonesia, karena tanaman Lobak sangat mudah dibudidayakan baik di dataran rendah maupun tinggi.
Ada banyak sekali jenis Lobak yang bisa kita budidayakan, seperti misalnya Lobak Putih, Lobak Black Spanish, Lobak Merah, Lobak Cherry, Lobak Hailstone, Lobak Telur Paskah, dan sebagainya. Yang kesemuanya dapat membuka peluang usaha dalam budidaya tanaman Lobak.
Kami menyediakan berbagai macam lobak, untuk mengetahuinya silahkan [Klik disini].
Syarat tumbuh Tanaman Lobak
Meskipun tanaman Lobak bisa hidup jika ditanam di wilayah ber-dataran rendah, tetapi hasil panen kurang maksimal dan kualitasnya kurang baik. Suhu terbaik untuk menanam Lobak adalah antara 15-25ºC, karena dalam proses pembungaan dan produksi benih tanaman Lobak hanya dilakukan ketika suhu udara dingin.
Pada dataran tinggi, tanaman Lobak akan sangat mudah berbunga dan berbiji. Namun, dibutuhkan media yang mendukungnya, yakni harus terbebas dari bebatuan yang mengganggu pertumbuhannya, serta tersedia unsur hara yang cukup. Tingkat keasaman tanah yang dapat ditolerir untuk tanaman Lobak adalah 6-6,5 pH.
Harga Benih Lobak
Cara budidaya Lobak sangat mudah, karena bibitnya bisa didapatkan dengan metode perbanyakan generatif dari bijinya. Berapa harga benih Lobak? Kami menyediakan beberapa jenis benih Lobak yang bisa Anda dapatkan dengan harga 10 ribu rupiah per kemasan.
Macam-macam benih Lobak.
Salah satu benih Lobak yang paling laris adalah benih Lobak Putih seharga 10 ribu rupiah per kemasan yang berisi 25 biji benih.
Kami Jual Benih Lobak yang memenuhi standar kualitas budidaya yakni:
- Benih bernas dan utuh, tidak ada cacat secuilpun
- Berdaya kecambah tinggi, lebih dari 80%.
- Memiliki kadar air antara 9-12%.
- Benih murni tidak bercampur dengan biji atau benda lainnya.
Keistimewaan dari Lobak Putih yakni warnanya mengkilap dengan panjang mencapai 40 cm dan berat 1-1,2 kg. Selain itu Lobak Putih juga lebih tahan lama dan rasanya sangat enak.
Cara Budidaya Lobak
Dalam melakukan budidaya Lobak harus melalui persiapan yang matang, yakni lahan tanam, benih unggul, perawatan, pemupukan dan pengendalian hama tanaman.
Media Tanam Lobak
Pembajakan lahan wajib dilakukan untuk membersihkan tanah dari bebatuan dan tanaman lain yang dapat mengganggu tumbuh kembang Lobak. Pembajakan lahan bisa menggunakan cangkul. Cangkulah lahan dengan kedalaman 40 cm secara merata, kemudian berikan pupuk kandang atau kompos pada lahan, campurkan merata pada permukaan lahan yang telah dibajak, dan biarkan terlebih dahulu selama 2 minggu.
Buat alur tanam atau bedengan untuk menanam Lobak dengan diberikan jarak antar tanaman sekitar 15 cm. Pastikan alur tanam dapat tersinari matahari secara langsung, sehingga proses pertumbuhan berjalan secara maksimal.
Cara Penanaman Lobak dan Perawatan Tanaman Lobak
Salah satu kelebihan tanaman Lobak dibandingkan tanaman lain, yakni benih tidak perlu melalui proses penyemaian. Jadi, benih yang sudah Anda beli dari kami bisa langsung ditanam pada lahan tanam. Jika Anda ingin menanam Lobak dalam skala kecil, bisa juga dtanam di pot atau pekarangan rumah.
Jika Anda memiliki lahan seluas 1 ha, maka setidaknya diperlukan 4 kg benih Lobak, dengan tingkat berkecambah 80%. Tabur lah benih pada alur tanam yang sudah dipersiapkan, berilah jarak yang cukup antar tanaman agar proses pengakaran tidak terganggu, dan kemudian tutup benih dengan lapisan tipis tanah. Jika lahan tanam cukup baik, yakni terpenuhinya unsur hara dan tingkat keasaman yang sesuai, maka benih Lobak akan tumbuh sangat cepat, hanya butuh waktu sekitar 4 hari saja.
Siramlah tanaman lobak 2 kali sehari. Setelah usia tanam mencapai 3 minggu, lakukan penyiangan secara teratur yakni pembersihan areal tanam setiap 2-3 minggu sekali. Cabut dan bersihkan jika ada gulma atau tanaman lain yang tumbuh di sekitar tanaman Lobak agar unsur hara dalam tanah tidak cepat terkuras habis,
Pemupukan Tanaman lobak
Pemupukan lanjutan diberikan setelah menginjak 1 bulan usia tanam. Jika budidaya Lobak yang Anda lakukan menggunakan pot, berikan pupuk Urea sebanyak 6 gram per tanaman. Untuk lahan tanah yang luas, 1 ha lahan setidaknya membutuhkan 3 ton pupuk kandang yang dicampur dengan pupuk Urea 40 kg, 10kg SP-36 dan pupuk KCL sebanyak 10kg.
Pupuk tersebut dicampur dan diaduk merata sempurna. Pemberian pupuk dilakukan setelah penyiangan 2 minggu sekali. Berikan pupuk secara merata di sekeliling gundukan tanaman Lobak.
Untuk masalah pengendalian hama, silahkan merujuk pada artikel pengendalian hama tanaman secara mekanik dan cara mengatasi hama tanaman
Tanaman Lobak sangat cepat dibudidayakan, karena sudah memasuki usia panen ketika berumur 2 bulan. Pemanenan harus dilakukan tepat waktu karena jika terlambat, Lobak akan mengeras dan rasanya tidak enak.
Demikian Cara budidaya Lobak yang benar dan cepat panen. Untuk mengetahui detail harga benih Lobak Putih, Lobak Merah dan lainnya, silahkan lihat katalog lengkap benih Lobak kami di sini.
Saya ingin beli kobak merah yg banyak buat perkaarangan samping rumah 100 m2.mau di tanamin sayuran.mau bli bibit kobak merah nya