Eksotisnya Bonsai Kawista

Tanaman kawista banyak dicari sebagai bakalan yang digunakan untuk bonsai. Tampilannya yang alami terlihat sangat cantik apalagi tidak membutuhkan pembentukan atau training khusus untuk membentuknya. Anda dapat menggunakan cara vegetatif untuk menambah jumlah bakalan bonsai di rumah anda.

Tumbuhan ini termasuk tumbuhan buah yang masih satu kerabat dengan buah maja dan masih termasuk dalam suku jeruk-jerukan. Daun yang dimiliki berukuran kecil yang terdiri dari 1 sampai 3 lembar daun dalam 1 dahan. Terdapat banyak jenis tanaman kawista salah satunya adalah bonsai kawista batu (luminaacidissima syn. Feronia limonia). Tumbuhan ini sering dimanfaatkan buahnya namun sudah jarang dijumpai. 

Yang menjadi keunggulan dari tanaman ini adalah relatif tahan dengan kondisi buruk seperti tahan terhadap penyakit, kurang air, atau tanah salin. Tanaman ini banyak ditemukan di Rembanang karena memang di sini terkenal dengan sentra kawistanya. Pohon ini tumbuh sekitar 1.000 pohon kawista yang tersebar di Rembang, sehingga warga Rembang dapat panen raya pada bulan Februari sampai April.

Tanaman hias ini dapat tumbuh di tempat dengan komposisi tanahnya agak berpasir dan cocok di dataran rendah. Jika Anda ingin menanam bonsai ini Anda harus menggunakan media pasir atau arang sekam. Selain itu perawatan yang baik akan menjadikan bonsai anda sehat dan indah di pandang.

Di balik keindahanya pasti ada juga kelemahan dari tanaman ini. Pertumbuhan yang lambat sehingga memerlukan waktu yang cukup lama agar mendapatkan ukuran ideal yang dapat dijadikan bonsai karena memiliki diameter batang yang besar. Tapi itu akan terbayarkan ketiak bonsai yang Anda rawat dapat menjadi bonsai kawista juara karena itu akan mempengaruhi harga dari bonsai tersebut. Di sini saya juga akan memberikan cara membuat bonsai dengan cara sambung sisip dari jenis kawista. Yang perlu Anda lakukan adalah:

  1. Menentukan posisi sambung cabang pada bakalan bonsai
    Sebelum melakukan ini Anda harus sudah membayangkan bagaimana bentuk dari bonsai yang Anda inginkan. Karena di situlah akan dilakukan proses penyisipan.
  2. Potong lalu pangkas daun dan rantingnya
    Pada dasarnya proses ini dapat dilakukan pada tanaman lain. Entres pada tumbuhan dapat diambil dari pucuk tanaman atau diambil dari tanaman kawista lainnya.
  3. Sayat bagian yang akan disambung
  4. Sambungkan potongan ranting dengan sayatan pada ranting
    Pada proses penyelipan ini bagian yang tersayat harus masuk semua ke dalam sayatan batang.
  5. Ikat dengan tali plastik
  6. Pasang kawat agar batang terarahkan
    Hal ini bertujuan untuk mendapatkan bentuk yang sesuai dengan apa yang anda inginkan atau dapat dikatakan agar terlihat rapi.

Baca juga tanaman bonsai lainnya: Menanam Bonsai Hokiantea yang Unik

Jika Anda ingin membentuk bonsai kawista yang Anda miliki maka Anda dapat menggunakan bentuk sapu terbalik atau broom yang di atasnya melebar lalu menipis di kedua sisinya. Seperti pohon yang berada di gurun Afrika. Bentuk ini cocok untuk kawista karena ketahanannya dalam konsdisi buruk di tiap tempat. Selain itu batang dari kawista lentur sehingga mudah untuk di bentuk.

Lihat di sini daftar tanaman bonsai kami.

Save

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Butuh Bantuan? Chat di WA