Lidah buaya adalah salah satu jenis tanaman yang bisa dibudidaya dengan teknik hidroponik. Media terbaik untuk menanamnya adalah arang sekam. Dengan arang sekam, lidah buaya dapat tumbuh lebih cepat dan subur.
Baca juga: Teknik Sederhana Hidroponik Bawang Putih
Cara Membuat Media Arang Sekam
Media hidroponik lidah buaya dengan arang sekam bisa dibuat sendiri untuk menekan biaya pengeluaran. Pertama sediakan kawat ayak berukuran ½ cm dengan panjang 50 cm kemudian dibuat seperti cerobong yang ukuran diameternya 10 cm.
Berikutnya letakkan sekam di sekeliling cerobong membentuk gunungan. Setelah itu masukkan kertas ke cerobong lalu dibakar. Api dari kertas ini akan membakar sekam dari cerobong dan harus ditunggu hingga sekam berubah warna jadi hitam. Proses ini membutuhkan waktu yang lumayan lama sekitar 4 hingga 6 jam.
Apabila sudah hitam harus segera disiram agar tidak menjadi debu. Hasil pembakaran sekam inilah yang kemudian bisa dijadikan media hidroponik lidah buaya dan tanaman lainnya. Tapi jika menginginkan hasil yang lebih baik lagi harus dicampur dengan pasir. Apabila dicampur bersama pasir, kemampuannya dalam menahan larutan nutrisi hidroponik bisa semakin kuat.
Menanam Lidah Buaya dengan Sistem Hidroponik
Selesai membuat sekam arang, langkah selanjutnya menanam hidroponik lidah buaya. Langkah pertama adalah menyiapkan tempat penanaman. Bahan yang bisa dipakai yaitu botol dari plastik berkapasitas 1 sampai 1,5 liter. Botol ini dipotong jadi 2 dan tutupnya diberi sumbu dari kain flanel atau sumbu kompor.
Berikutnya arang sekam dan pasir dimasukkan dalam botol dalam posisi terbalik. Bagian yang ada dibawah diberi larutan nutrisi hidroponik dan diusahakan agar bisa tersentuh oleh sumbu. Tujuannya agar larutan nutrisi tersebut bisa diserap oleh sumbu tersebut kemudian dialirkan ke bagian akar tanaman lidah buaya.
Sedangkan benih lidah buayanya bisa langsung ditancapkan dalam media sekam arang sekam yang telah dicampur dengan pasir. Namun sebelum ditanam, benih lidah buaya harus dicuci agar akarnya bisa bersih dari kotoran tanah atau lumpur yang masih menempel.
Teknik Perawatan dan Pemanenan
Teknik perawatan hidroponik lidah buaya tidak jauh berbeda dengan penanaman lidah buaya dalam tanah biasa. Yang penting adalah larutan nutrisinya harus selalu dicek dan ketika sudah habis harus segera diganti dengan yang baru.
Selama ini bisa dikatakan tidak ada hama dan penyakit serius yang menyerang tanaman lidah buaya. Jadi tidak memerlukan perawatan yang rumit, kecuali membersihkan botol media dari lumut atau kotoran lainnya. Daunnya yang tebal cukup dibersihkan jika terkena debu.
Tanaman hidroponik lidah buaya dapat dipanen setelah berumur sekitar 4 sampai 6 bulan dan yang diambil panennya adalah daun. Adakalanya tanaman ini mengeluarkan tunas baru dari akarnya dan menyembul keluar di media. Tunas ini selanjutnya boleh digunakan sebagai bibit atau benih jika mau dibudidayakan lagi.
Lihat di sini berbagai produk perlengkapan hidroponik kami.