Jenis-Jenis Dan Macam-Macam Tanaman Hias Part VI

Tanaman hias di Indonesia beraneka macam jenisnya. Ada tanaman kacang-kacangan yang dapat dijadikan tanaman hias di pekarangan atau di taman dan ada pula tanaman berumbi yang dapat dijadikan sebagai tanaman hias. Deskripsi tanaman-tanaman tersebut dapat Anda dapatkan di sini.

39. Kacang Hias (Arachis Pintoi)

Kacang hias disebut juga pinto peanut (Inggris) atau landep merupakan tanaman perdu dengan batang berkayu dengan bentuk silidris berwarna hijau yang tumbuh menjalar di atas permukaan tanah (repens) dan memiliki stolon. Tanaman ini berkerabat dekat dengan kacang tanah dalam satu famili Fabaceae dan genus Arachis.

Daun kacang hias merupakan daun majemuk menyirip genap, anak daun berbentuk bulat telur terbalik, pangkal daun membulat dan ujung daun tumpul. Daun kacang hias mmiliki tepian daun yang rata, daun berwarna hijau dengan panjang lamina (helai) daun sekitar 2,5 cm – 4 cm sedangkan lebar daun 1,5 cm sampai 2,5 cm.

 

Bunga kacang hias merupakan bunga unggal yang tumbuh di ketiak daun. Bentuk mahkota bunga menyerupai kupu-kupu (papilionaceus) dan berwarna kuning. Lebar bunga sekitar 1,5 cm hingga 2,5 cm. Buahnya berbentuk polong dengan 1 biji pada setiap polong buahnya.

Kacang hias merupakan tanaman tropis, dapat hidup di dataran rendah dan dataran tinggi. Tanaman ini dapat tumbuh baik dalam kondisi tidak terkena cahaya matahari secara langsung (menyukai naungan), toleran terhadap tanah asam, menyukai kondisi tanah lempung berpasir meskipun dapat juga tumbuh di segala jenis tanah, dan hidup di daerah dengan curah hujan lebih dari 1.000 mm per tahun. Tanaman ini memiliki kemampuan mengikat nitrogen dari udara.

Perbanyakan tanaman kacang hias dapat melalui perbanyakan generatif melalui biji atau vegetatif dengan geragih (stolon) dan vegetatif buatan yaitu melalui stek. Tanaman ini dimafaatkan sebagai tanaman hias penutup tanah (untuk taman), bahan makanan ternak, dan dapat di tanam di lahan miring sebagai pengontrol erosi .

40. Kana (Canna Edulis)

Kana atau juga dikenal sebagai ganyong merupakan tanaman hias dari famili Cannaceae dan genus Canna. Batang kana merupakan batang herbaceous (basah atau berair) dan bentuk batang bulat. Batang tumbuh tegak dengan tinggi tanaman mampu mencapai 2 meter. Tanaman ini memiliki umbi. Warna batang hijau muda kemerahan atau terkadang berwarna hijau.

Daun kana memiliki pelepah besar yang terbuka. Daunnya sendiri tersusun secara spiral, dengan beberapa daun yang memiliki tangkai pendek. Pertulangan daun menyirip, lamina (helai) daun berbentuk bulat telur dan ada pula yang berbentuk jorong dengan ukuran daun yaitu panjang 40-70 cm dan lebar 20-40 cm. Warna daun hijau tua atau terkadang hijau muda kemerahan. Daun kana yang berwarna hijau muda kemerahan dan batang coklat kemerahan memiliki umbi berwarna putih. Sedangkan kana dengan warna daun hijau tua dan batang hijau memiliki umbi berwarna putih kecoklatan.

 

Bunga kana merupakan majemuk yang berbentuk tandan dan merupakan bunga biseksual. Bunga kana muncul di ujung batang (flos terminalis) dengan kelopak bunga berbentuk bulat telur. Mahkota bunga kana berupa pita, memiliki bibir bunga yang sempit berbentuk lonjong. Mahkota bunga berwarna merah dengan panjang helai mahkotanya sekitar 5cm-9 cm.

Tanaman ini merupakan tumbuhan tropis, dapat hidup di dataran rendah hingga daerah dengan ketinggian 1.000 meter dpl. Kana menyukai sinar matahari dan kondisi tanah yang basah sehingga kana sering ditanam di daerah tepian kolam.

Perbanyakannya dapat dengan cara memisahkan kana dari gerombolan bonggolnya. Umbi kana dapat dikonsumsi sebagai sumber karbohidrat, sebagai obat pereda demam, dan menurunkan tekanan darah.

Di sini juga terdapat tanaman Kana.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Butuh Bantuan? Chat di WA