Menanam Wortel dengan Cara yang Tepat

Tanaman wortel merupakan salah satu tanaman sayuran yang diambil bagian umbinya. Wortel yang memiliki nama Latin Daucus carota L. ini, memiliki nutrisi yang sangat bermanfaat untuk tubuh manusia. Memiliki kandungan yang kaya akan vitamin A bahkan vitamin B dan vitamin C, membuat wortel menjadi pilihan konsumsi sehat di kalangan masyarakat. Tanaman wortel sendiri memiliki warna yang menarik. Tidak seperti sayur-sayuran pada umumnya yang memiliki warna hijau, wortel menarik perhatian dengan warna oranyenya yang sangat terang.

Sebelum masuk ke bagian cara menanam wortel, tentu kita terlebih dahulu harus mengetahui macam-macam wortel yang ada di sekitar kita. Terdapat tiga macam jenis wortel berdasarkan perbedaan bentuknya. Apa saja mereka? Perhatikan penjelasan di bawah ini.

  • Imperator; jenis yang pertama dikenal dengan nama imperator. Jenis ini umbinya berbentuk bulat dan ukurannya cukup panjang.Memiliki jenis akar serabut dan ujung umbinya melancip.
  • Chantenay; jenis kedua perbedaannya dengan jenis imperator adalah pada ujungnya yang tumpul dan tidak meruncing. Selain itu, tidak memiliki akar serabut juga di umbinya.
  • Nantes; merupakan jenis ketiga yang karakteristiknya merupakan karakteristik gabungan kedua jenis sebelumnya yaitu, imperator dan chantenay.

Klik disini untuk melihat aneka bibit sayuran wortel kami.

Jenis-jenis tersebut tidak memiliki perbedaan dalam cara menanamnya hanya perbedaan dari jenis bibitnya saja. Penentuan bibit yang akan dibudidayakan tentu akan menentukan wortel yang dihasilkan. Oleh karena itu, pilihlah bibit yang paling unggul dengan mempertimbangkan juga kemudahan dan keuntungan dalam membudidayakannya.

Cara Menanam Wortel

Setelah menentukan bibit, maka budidaya wortel sudah dapat dimulai. Cara menanam bibit wortel yang benar dan tepat dapat dilakukan dalam urutan seperti berikut ini.

Persiapan media tanam

Dalam membudidayakan wortel, media tanam yang digunakan adalah tanah. Tanah yang ada di setiap lokasi tentu akan memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Oleh karena itu, untuk memenuhi syarat tanam wortel maka terlebih dahulu harus dilakukan persiapan media tanam. Tanah yang cocok untuk budidaya wortel adalah tanah pada dataran tinggi.

Untuk dapat tumbuh maksimal wortel harus ditanam di tanah yang gembur dan kandungan haranya tinggi. Oleh karena itu perlu dilakukan pengolahan tanah dengan dicangkul. Setelah digemburkan, tanah harus dicampur dengan pupuk kompos atau pupuk kandang. Jumlah pupuk yang dibutuhkan per hektar tanah yang digunakan adalah sekitar 15 ton. Selain itu pastikan juga pH tanah, pH ideal tanah untuk budidaya wortel adalah 6,5. Jika belum mencapai tingkat keasaman tersebut, dapat dilakukan upaya berupa penambahan dolomite. Jika sudah didapatkan tanah yang sesuai maka buatlah larikan sebagai tempat benih ditebarkan. Kedalaman ideal untuk larikan berkisar 5 cm hingga 6 cm dan jarak antar larikan berkisar antara 20 cm.

Penanaman

Proses penanaman wortel tidak harus melalui proses persemaian terlebih dahulu. Penanaman dengan kata lain dapat dilakukan secara langsung. Petani dapat mendapatkan benih wortel dalam bentuk biji. Karena benih wortel memiliki serabut yang membuatnya menempl, sebelum ditebarkan harus dilakukan pemisahan benih satu sama lain. Jika sudah terpisah-pisah maka taburkanlah benih pada larikan yang sudah disiapkan. Kemudian tutup kembali benih dengan tanah yang sama seperti media tanam. Lakukan perawatan secara intensif untuk memastikan kesuksesan tumbuh tanaman wortel.

Perawatan

Pada cara menanam wortel yang tepat terdapat perawatan yang harus dilakukan untuk memastikan tumbuhan tumbuh dengan baik. Perawatan yang pertama adalah pemupukan. Pemupukan pada tanaman wortel dilakukan selain pada pengolahan tanah tetapi juga satu bulan setelah penanaman. Pupuk yang dapat diberikan adalah pupuk urea dan pupuk ZA masing-masing dengan dosis 100 kg dan 200 kg per hektar. Perawatan kedua dilakukan juga saat wortel berumur satu bulan, yaitu penjarangan. Penjarangan dilakukan agar wortel dapat tumbuh dengan leluasa tidak terbatasi pertumbuhannya. Perawatan lain adalah dengan melakukan pengairan. Pengairan dilakukan satu kali atau dua kali sehari sesuai kebutuhan. Sesuaikan pengairan dengan usia tanaman dan kondisi cuaca.

Pemanenan

Panen tanaman wortel dilakukan dengan mencabut hingga umbinya yaitu wortel sendiri keluar dari tanah. Wortel dapat dipanen setelah kurang lebih 3 bulan penanaman. Setelah dipanen, cucilah hingga bersih dan pisahkan wortel sesuai kualitas dan ukurannya. Penyimpanan sebelum dipasarkan dapat dilakukan pada suhu ruangan yang dapat mempertahankan kesegaran wortel atau pada lemari es.

Berikut tadi langkah-langkah dalam cara menanam wortel. Semoga dapat bermanfaat dan mendorong semakin banyak wortel dapat dibudidayakan. Silahkan berkunjung ke produk bibit tanaman wortel kami, klik disini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Butuh Bantuan? Chat di WA