Potensi Bisnis Budidaya Kangkung yang Menggiurkan

Kangkung termasuk sayuran yang amat populer, sebab sangat banyak peminatnya. Selain rasanya yang cukup enak, juga mempunyai kandunga gizi yang tinggi, di antaranya mengandung vitamin A, B dan C serta bahan-bahan mineral terutama zat besi yang bermanfaat untuk pertumbuhan tubuh dan kesehatan.

Kebutuhan akan sayur kangkung yang tinggi itulah yang adalah suatu peluang bisnis bagi Anda yang mau mencoba bisnis pertanian budidaya kangkung.

Kangkung adalah tanaman yang bisa tumbuh cepat yang memberikan hasil dalam waktu 4-6 pekan semenjak dari benih dan perawatannya pun tak terlalu susah. Tumbuhan ini dapat tumbuh dengan bagus selama tahun.

Kangkung darat pada wilayah yang beriklim panas ataupun dingin. Kangkung yang terkenal dengan nama Latin Ipomoea sp. terdiri atas 2 varietas, yaitu kangkung darat yang disebut kangkung Cina dan kangkung air yang tumbuh dengan alami di sawah, rawa atau parit-parit.

Baca juga: Perhitungan Estimasi Biaya Pembuatan Hidroponik

Jenis Kangkung

Kangkung darat (Ipomoea reptans)

Kangkung darat ini cuma dapat tumbuh di lahan kering. Ciri-cirinya adalah batangnya lebih kecil dan warnanya putih kehijauan, daunnya lebih tipis dan lebih lunak, jika dimasak cepat layu/matang, dan mempunyai bunga yang warnanya putih bersih.

Kangkung air (Ipomoea aquatic)

Kangkung air ini bisa tumbuh di daerah basah seperti parit, rawa-rawa, kolam atau genangan sawah. Ciri-cirinya ialah batang lebih besar, berwarna hijau lebih gelap, daunnya lebih lebar dan sedikit agak keras, lebih lama layu bila dimasak dan mempunyai bunga yang warnanya putih kemerahan.

Konsumen Kangkung

Para pelanggan pastinya hampir semua kalangan masyarakat yang tahu akan pentingnya manfaat sayur hijau untuk kesehatan dan kebutuhan tubuh. Apakah dari anak-anak sampai orang tua pasti memerlukan asupan gizi yang terdapat dalam sayuran hijau ini.

Pemasaran Kangkung

Pemasaran hasil budidaya kangkung dapat dilakukan dengan adanya kerjasama antara petani dan pedagang sayuran yang terdapat di pasar-pasar besar. Dan nantinya dari pasar-pasar besar itu yang jadi tempat kulakan para pedagang sayur pasar-pasar kecil dalam berbagai daerah sekitar.

Atau dapat pula dipasarkan dengan menjalin hubungan kerja ke sejumlah pelaku bisnis makanan, seperti restoran. Sebab pada umumnya mereka mencari bahan baku sayur langsung ke petani untuk mendapat harga yang lebih murah.

Kunci Sukses Bisnis Budidaya Kangkung

Supaya tanaman kangkung dapat berproduksi secara memuaskan, harus dilakukan pergiliran tanaman dengan tanaman kacang tanah, kacang hijau, buncis, kecipir atau ketimun. Di samping itu, teliti juga kebutuhan air yang dibutuhkan.

Dalam hal penyimpanan (sebelum dipasarkan), supaya tidak cepat layu, kangkung yang sudah diikat celupkan dalam air tawar bersih dan tiriskan dengan memakai anjang-anjang.

Analisis Usaha dan Potensi Bisnis Budidaya Kangkung

Asumsi: budidaya kangkung dengan luas lahan satu iring (125x14m) selama 4bulan

dan lahan punya pribadi. Kangkung dipanen 5 kali/4 bulan,

dimana sekali panen dapat menghasilkan 4000 ikat.

Yang ditanam jenis kangkung darat.

Modal awal

Cangkul 2 buah                          Rp   100.000,.

Pompa air                                  Rp 1.000.000,.

Lain-lain                                     Rp   200.000,.

Jumlah                                      Rp 1.300.000,.

 

Dengan metode garis lurus dan masa manfaat peralatan itu ialah 3 tahun.

Beban penyusutan per bulan bila nilai residu Rp 100.000,.

ialah sebesar (Rp 1.300.000,.-Rp 100.000,.)/(3 tahun x 12 bulan) = Rp 33.333,.

per bulan = Rp 133.333,.per 4 bulan.

 

Perhitungan laba/rugi per 1 kali panen

1 kali panen menghasilkan 4000 ikat

@ikat Rp 500,. Rp 2.000.000,.x 5kali panen   Rp 10.000.000,.

 

Biaya operasional per 4 bulan

Benih untuk 1 lahan iring 15 kg              Rp    30.000,.

Pupuk TSP 2 kg           @Rp 1800,.       Rp     3.600,.

Pupuk Urea 5 kg @1500,.                      Rp     7.500,.

Listrik per 4bulan                                    Rp   500.000,.

Pegawai 2 orang                                     Rp 2.000.000,.

Transportasi @200.000,.x 5panen          Rp 1.000.000,.

Penyusutan                                              Rp   133.333,.

Lain-lain                                                   Rp   200.000,.

Jumlah                                                    Rp 3.874.433,.

 

Laba/(rugi) bersih

Pendapatan – Biaya operasional

Rp 10.000.000,. – Rp 3.874.433,. =           Rp 6.125.567,.

Bagaimana? Cukup menguntungkan bukan? Itu masih perhitungan dengan luas lahan satu iring, dengan luas lahan yang lebih besar dan menggunakan metode sistem hidroponik, tentu keuntungannya bisa berkali-kali lipat.

Yang harus Anda perhatikan bahwa, nilai yang tertera di sini bisa saja lebih tinggi atau lebih rendah dari yang sesungguhnya, karena mengikuti inflasi barang-barang yang ada.

itulah tadi potensi bisnis budidaya kangkung yang bisa kami berikan.

Lihat di sini berbagai benih bibir kangkung kangkung kami.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Butuh Bantuan? Chat di WA