Mengatasi Hama dan Penyakit Cabe – Cabai (Capsicum Annuum L.) merupakan jenis tumbuhan yang mudah dibudidayakan karena tidak membutuhkan jenis tanah khusus. Namun begitu tanaman ini sangat rentan terhadap hama dan penyakit. Seringkali petani merugi karena serangan hama dan penyakit cabe yang sulit diatasi jika terlambat ditangani. Sebelum kita membahas tentang cara mengatasi hama dan penyakit cabe terlebih dahulu silahkan klik disini untuk melihat aneka bibit tanaman cabe yang kami jual.
Hama dan penyakit cabe merupakan faktor resiko yang sulit dihindari dari budidaya cabe. Nah, untuk mengatasi hama dan penyakit cabe terlebih dulu kita harus mengenali hama dan penyakit yang menyerang tanaman cabe tersebut.
Artikel terkait :
– Cara budidaya tanaman cabe hidroponik di rumah
– Inilah jenis tanaman sayur yang bisa ditanam secara hidroponik
– Panduan lengkap membuat tanaman hidroponik beserta contohnya
Cara Mengatasi Hama Cabe
Umumnya jenis hama tanaman terung-terungan berpotensi menyerang tanaman cabe sehingga produktivitas tanaman menurun bahkan gagal panen. Berikut beberapa jenis hama cabe dan cara mengatasinya.
- Ulat
Spodoptera Litura atau juga disebut ulat grayak adalah hama tanaman cabe yang menyerang bagian daun sehingga mengganggu proses fotosintesis. Ada juga jenis ulat Helicoverpa sp dan Spodoptera Exigua yang menyerang dengan cara membuat lubang pada buah cabe. Hama ulat ini biasanya menyerang waktu malam hari atau ketika matahari teduh.
Pengendalian ulat grayak bisa dilakukan secara teknis dengan mengumpulkan ulat yang berkeliaran di malam hari. Pengambilan harus dilakukan menyeluruh, atau bisa juga dengan memasang perangkap imago hama. Untuk mencegah jenis hama ulat ini kebun harus selalu terjaga kebersihannya. Siangi gulma yang terdapat pada lubang-lubang mulsa dan selasar bedengan.
Pengendalian secara kimiawi bisa dengan melakukan penyemprotan apabila hama sudah masuk kategori parah. Penyemprotan menggunakan insektisida dan sebaiknya dilakukan malam hari.
- Lalat Buah
Seperti yang sering dibahas cara mengatasi hama dan penyakit cabe tergantung dari jenis hama dan penyakit yang menyerang tanaman cabe. Salah satunya Bactrocera Dorsalis atau lalat buah. Jenis hama cabe ini menyebabkan buah cabe rontok sebelum tiba masa panen. Cabe rontok yang dibelah biasanya terdapat larva lalat yang kemudian menjadi pupa dalam tanah lalu membuat siklus serangan berulang terus-menerus.
Pengendalain lalat buah secara teknis bisa dilakukan dengan mengumpulkan semua cabe yang rontok lalu membakarnya. Cara ini penting agar larva tidak menjadi pupa sehingga siklus serangan bisa terputus.
Pengendalian secara kimiawi bisa dengan memasang perangkap lalat menggunakan obat atraktan yang mengandung zat methyl eugenol. Obat diteteskan pada kapas lalu dimasukkan botol bekas air mineral. Untuk serangan yang parah bisa dilakukan penyemprotan menggunakan insektisida.
Cara Mengatasi Penyakit Cabe
Umumnya penyakit tanaman cabe disebakan oleh cendawan (jamur), virus maupun bakteri. Cara mengatasi hama dan penyakit cabe ini dengan terlebih dulu mengenali gejala pada daun, batang dan buahnya.
- Antraknosa (Patek)
Penyakit Antraknosa atau patek disebabkan oleh jamur Colletotrichum Capsici maupun Colletotrichum Gloeosporioides. Pada fase dewasa penyakit ini menyebabkan layu pada pucuk dan pembusukan pada daun serta batang menjadi kering. Bagian akar juga akan membusuk seperti habis terbakar.
Munculnya Antraknosa bisa terbawa melalui benih yang tidak sehat atau terkontaminasi virus pathogen. Pengendalian Antraknosa atau patek ini dengan cara memusnahkan semua tanaman yang terserang atau bisa juga dengan penyemprotan menggunakan cairan fungisida.
- Bule (Virus Kuning)
Ciri-ciri tanaman cabe yang terserang Bule atau virus kuning bagian daun dan batangnya terlihat menguning. Penyakit ini juga sering disebut Bule atau Bulai. Penyakit ini disebabkan virus Gemini yang terbawa benih atau biji yang tertular kutu.
Virus Kuning tidak mempan dengan penyemprotan racun atau bahan-bahan kimia, jadi pengendalian harus dilakukan sejak dini dengan cara memilih bibit unggul dan tahan dari serangan virus. Untuk meningkatkan kekebalan tanaman dari virus kuning harus dilakukan pemupukan secara intensif. Sebaiknya pemupukan menggunakan jenis pupuk organik cair yang mengandung zat hara mikro dan makro yang lengkap.
Selain beberapa contoh diatas masih banyak jenis hama dan penyakit tanaman cabe seperti Hama Tungau, Hama Kutu Daun, Hama Trips (Thrips), Bercak Daun, Keriting Daun (Mosaik) dan lain-lain. Cara mengatasi hama dan penyakit cabe tersebut tentu harus disesuaikan dengan gejala yang muncul.
Klik disini untuk melihat aneka bibit tanaman cabe yang kami jual.